Sabtu, 18 Desember 2010

1. Local Area Network (LAN)


                         gambar jaringan LAN dengan kabel BNC & UTP

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Kelebihan dan kekurangan LAN, adalah sebagai berikut :
Kelebihan dari LAN, adalah
1.      Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2.      Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3.      File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4.      File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5.      Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6.      Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7.      Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

Kekurangan dari LAN, adalah
1.      Area terbatas karena ada batas max. kemampuan kabel dalam menyalurkan transmisi data. kalopun bisa lebih luas, tentunya biayanya akan berlipat.
2.      Pemasangan dan perawatan jaringan juga lebih merepotkan, karena media jaringan berupa kabel.
3.      Jika menggunakan HUB akan lebih lambat dalam pengaksesan karena speed terbagi untuk client yang lain.
4.      Lebih rentan kerusakan. 

Komponen LAN
 LAN tersusun dari beberapa komponen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Hardware : Worksation / Personal Computer (PC), Server, Kabel ( Kabel Twisted Pair, Kabel Coaxial, Kabel Fiber Optic ), Network Interface Card (NIC), Hub/Switch, Bridge, Repeater, dan Topologi jaringan.
2. Komponen Software : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
3. Brainware, yaitu administrator dan pengelola jaringan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar